Selasa, 11 Juni 2013

Cara menghemat biaya pada proses pengeringan kayu ( kiln Dry )


Dalam proses produksi pengeringan kayu mengunakan kiln dry biaya terbesar adalah biaya overhead yaitu penggunaan listrik kiln dry. Beban biaya ini mencapai 70%, semakin lama waktu yang anda gunakan untuk mengeringkan suatu jenis kayu semakin besar beban biaya yang harus ditanggung.

Bila anda mengeringkan kayu pinus tebal 50 mm ( 12 hari kering ) beban biaya listriknya mencapai Kurang lebih Rp. 50.000/ m3. Kayu mahoni 20 hari kering = RP.80.000/m3, dan kayu acasia 25 hari = Rp.100.000/m3. sehingga lamanya waktu pengeringan akan berpengaruh terhadap harga pokok produksi per meter kubik kayu yang dikeringkan.

Untuk menghemat biaya produksi sebaiknya anda mengutamakan penggunaan fan ( kipas ) dengan beban biaya listrik yang rendah, coba ukur dan cari fan kiln dry yang beban ampere meter per motor dibawah 4,5 ampere/motor.
Cara lain dengan mematikan secara bergantian fan kiln dry tanpa mengurangkan kecepatan kering dari schedule yang sudah anda rencanakan.

Hal-hal dibawah ini adalah standard yang harus anda penuhi agar schedule pengeringan tidak meleset dari jadwal :
  • Jangan mencampur ukuran tebal dan jenis kayu yang anda keringkan, karena akan mengurangi volume  dan kecepatan hari pengeringan. contoh : Bila anda mengeringkan kayu pinus dengan tebal 50mm berkapasitas 80 m3/ruang selama 12 hari, tebal 30mm 65m3/ruang dengan 6 hari, maka volume sebenarnya kayu pinus tebal 30mm adalah 120m3/ruang dalam waktu 12 hari kering.
  • Tata kayu dalam ruang kiln dry dengan baik sehingga dapat memaksimalkan ruang kiln dry yang anda miliki.
  • Gunakan sampel timbang dalam ruang kiln dry sehingga anda dapat mempercepat hari kering (mempercepat schedule pengeringan) tanpa merusak kayu yang anda keringkan. Karena ada sampel yang anda cek setiap hari sebagai control terhadap perubahan fisik kayu yang anda keringkan.
  • Ganti fan kiln dry yang beban listriknya tinggi dan matikan setengah fan pada waktu beban puncak.
  • Rubah schedule setting yang anda miliki setelah anda menguasai keseimbangan pengeringan pada masing-masing ruang yang anda miliki
  • Kontrol setiap hari proses setting pengeringan dengan formulir control dan evaluasi secara berkala hasil pengeringan yang anda lakukan.
Bila operator anda telah mencapai tingkat mahir dalam mengendalikan ruang kiln dry hasil yang akan dicapai berupa: kecepatan hari kering kayu akan lebih pendek, sebagai contoh, kayu pinus tebal 30mm dibawah tiga hari, tebal 50mm kecepatan kering-nya dibawah 8 hari. kayu gemelina tebal 50mm dibawah 20 hari dan tebal 30mm dibawah 9 hari kering.


Grf.I Data biaya pengeringan kayu berdasarkan jenis kayu



Untuk menghemat waktu pengeringan sangat bergantung pada kemampuan operator mengendalikan ruang kiln dry sebab mempercepat hari pengeringan akan berdampak rusaknya fisik kayu bila tidak disertai dengan pengalaman dasar-dasar pengeringan kayu yang benar, niat untuk menghemat biaya bisa berubah menjadi kerugian karena kayu yang dikeringkan tidak dapat lagi digunakan. 

Tips dari saya, bila anda mau mempercepat waktu pengeringan, para operator kiln dry harus memperhatikan EMC ruangan ( selisih DB-WB ) jangan sampai kurang dari syarat yang dibutuhkan untuk masing-masing jenis dan ketebalan kayu, penurunan EMC ruang kiln dry dibawah 10% boleh anda lakukan setelah MC kayu yang anda keringkan telah mencapai <30%. Sekali lagi ini modal utama yang anda butuhkan dalam mengamankan proses pengeringan, agar anda terhindar dari rusaknya fisik kayu ( hanicum ), anda dapat mempercepat pengeringan tapi tidak merusak fisik kayu yang anda keringkan.

Lakukan cara diatas, bila anda ingin menghemat biaya pengeringan kayu dengan mempercepat hari pengeringan. Setelah beberapa kali anda mengulangi proses pengeringan untuk setiap jenis kayu yang akan dikeringkan akan anda temukan hal lain yang menjadi ciri khas tiap jenis kayu yaitu, bau kayu kering pada saat proses pengeringan akan ke-cium oleh indra penciuman anda dan ini tidak akan menipu bila masih ada kayu yang tertinggal ( MC >14% ) sehingga anda tidak perlu mengulang proses pengeringan bila bau khas kering setiap jenis kayu telah menjadi bagian dari pengetahuan dan pengalaman anda. Coba saja anda lakukan hal ini! bila anda telah mengalami berkali-kali anda akan menjadi ahli memastikan bahwa seluruh populasi kayu telah kering dalam ruang kiln dry telah sepenuhnya kering dan tidak ada yang tertinggal, karena bau kayu yang kering dengan tuntas akan tercium dengan sendirinya setelah anda berkali-kali mengalaminya, Sayang bila kemampuan mencium bau khas kayu kering tidak anda manfaatkan untuk mempercepat pengeringan kayu yang anda keringkan.

Selamat melatih penciuman anda!, karena bau kering tanur dari setiap jenis kayu berbeda dan akan menghindari para operator yang berpengalaman terhindar dari proses pengeringan ulang yang tentunya menambah biaya.











2 komentar:

  1. Bagaimana cara mengurangi cacat kayu akibat pengeringan?

    BalasHapus
  2. Kayu akan mengalami cacat bilamana pada mc30-25 tidak melakukan spray.

    BalasHapus